Jumat, 30 September 2016

Sejarah Komputer Dari Generasi Ke Generasi


Komputer Generasi pertama

Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.

Sejarah perkembangan konputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Pada generai ini komputer masih banyak mengeluarkan panas. 
  2. Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
  3. Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer. 
  4. Utuk mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
  5. Kapasitas yang disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
  6. Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
  7. Prosesnya relatif lambat.
  8. Mempunyai Ukuran atau bentuk yang sangat besar sehingga diperlukan sebuah ruangan yang yang cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
  9. Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
  10. Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
Komputer Generasi kedua



Sejarah perkembangan komputer generasi kedua lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sanggat mempenggaruhi perkembangan komputer pada saat itu. Transistor dapatb menggantikan Tabung hampa udara. Dan hal tersebut tentunya megubah semua ukuran mesin-mesin elektrik . Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
  • Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
  • Sirkutinya adalah transistor.
  • Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
  • Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
  • berorientasi pada bisnis dan teknik 
  • Proses operasi sudah cepat

Sejarah Perkembangan Komputer Generasi ketiga


Komputer generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.

Komputer Generasi keempat



Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971 chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil memasukan semua komponen dalam sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan  tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
  • Pada generasi ini komputer sudah memaki Large Scale Integration (LSI)
Komputer Generasi Kelima


Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.


SUMBER:

http://masterz-seo.blogspot.com/2013/12/sejarah-perkembangan-komputer-lengkap.html

Minggu, 10 Januari 2016

All About C++ - Go To

Hello Sobat blogger pada kesempatan ini saya akan menjelaskan materi tentang Go To pada Borland C++, Oke langsung saja


Go To

Pernyataan goto merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi program ke-pernyataan yang diawali dengan suatu label. Label merupakan suatu pengenal (identifier) yang diikuti dengan tanda titik dua ( : )





#include<iostream.h> Untuk menggunakan fungsi cin/cout ini, harus menyertakan file header iostream.h

#include<conio.h>    Untuk menggunakan fungsi getch() ini, harus   menyertakan file header conio.h

main( )                merupakan awal mula dari blok program utama

{                       Awal function

int a,b, hasil;         Tipe data untuk angka numerik yang tidak menggunakan koma.

char lagi;              tampungan tipe data karakter

atas:                  Pemanggilan fungsi go to dimulai pada fungsi ini

cout<<"\t\t\t==PERINTAH GOTO=="<<endl<<endl; Bagian pernyataan dan endl untuk NewLine atau mengatur pindah baris

cout<<"Masukkan Bilangan = "; cin>>a;  pernyataan (cout) bagian perintah untuk memasukan kata (cin)

cout<<"Masukan Bilangan = ";cin>>b;    pernyataan (cout) bagian perintah untuk memasukan kata (cin)

cout<<"hasil pertambahan nilai a + b"<<endl;

hasil = a + b;

cout<<"Hasil perhitungan = "<<hasil;

cout<<"\n\nIngin Hitung Lagi [Y/T] : "; fungsi petanyaan apakah ingin input lagi atau tidak                                                   

lagi = getche() ;

if (lagi == 'Y' || lagi == 'y')

goto atas;                        Pemanggilan fungsi go to ke atas`

else(lagi == 'T' || lagi == 't');

cout<<endl<<"terimkasih"<<endl;

getch( );                        berfungsi sebagai penahan dari tampilan hasil

}                                Akhir function

All About C++ - While

Hello sobat blogger pada kesempatan ini saya akan menjelaskan materi tentang While pada Borland C++, oke langsung saja

While

Pernyataan perulangan while merupakan instruksi perulangan yang mirip dengan perulangan for. Bentuk perulangan while dikendalikan oleh syarat tertentu, yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut terpenuhi.
 
 
 #include <stdio.h> untuk menggunakan fungsi printf/scanf harus menyertakan file header stdio.

#include <conio.h> Untuk menggunakan fungsi getch() ini, harus   menyertakan file header conio.h

#include <iostream.h> Untuk menggunakan fungsi cin/cout ini, harus menyertakan file header iostream.h

main( )               merupakan awal mula dari blok program utama
{
cout<<"\t\t\t== WHILE =="<<endl; Bagian pernyataan dan endl untuk NewLine atau mengatur pindah baris
int bil=10;     Tipe data untuk angka numerik yang tidak menggunakan koma
while(bil<=100) syarat program

{

printf(" %d ",bil); menampilkan hasil dari while

bil+=10;             proses dari while

}

getch( );    berfungsi sebagai penahan dari tampilan hasil

}             Akhir function

Sabtu, 09 Januari 2016

All About C++ - Structure

Hello sobat blogger pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Structure pada Borland C++, oke langsung saja

Structure


Struktur digunakan untuk mengelompokan sejumlah data yang
mempunyai tipe data yang berbeda. Variabel-variabel yang
membentuk sebuah struktur dinamakan elemen struktur.
Penggunaan Struktur menggunakan bentuk umum :

Contoh 1a:










































Contoh 1b:
















































Perbedaan dari 2 contoh diatas adalah perbedaan penggunaan dari bentuk umum.
Contoh 1a menggunakan bentuk umum yang ke 2, sehingga penggunaan nama struktur
bisa langsung digunakan tanpa harus dideklarasikan nama variabel lain.
sedangkan contoh 1b, menggunakan bentuk umum yang ke 1, sehingga penggunaannya
harus dideklarasikan lagi oleh nama variabel lain yang menggunakan tipe dari nama
struktur itu sendiri.

Menggabungkan struktur dengan array
dan function
Catatan : jml_index array dideklarasikan bisa di nama struktur atau
di elemen struktur. Perbedaannya adalah jika di letakkan di nama
struktur maka ketika digunakan yang punya pelaku perulangan
adalah nama struktur. Sedangkan jika diletakkan di elemen struktur
maka ketika digunakan yang punya pelaku perulangan adalah
elemen strukturnya
 contoh


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
char ket(float n)
judul()
{
cout<<“\t\t\t PENITIPAN HEWAN PELIHARAAN “<<endl;
cout<<“\t\t\t          LIES PET   “<<endl;
cout<<“=========================================”<<endl;
}
garis()
{
cout<<“=========================================”<<endl;
}
long totalsub(long hrg,long jh)
{
return(hrg*jh);
}
long bayartotal(long ttlbyr,long sbttl)
{
return(ttlbyr+sbttl);
}
long kembali(long ubyr,long tbyr)
{
return(ubyr-tbyr);
}
main()
{
char napetu[25],napem[25],deui;
int i,jml_data;
long tobay,ubay,ukem;
struct
{
char kohew[5],koper,jeper[20],jehew[20];
int jumhew,harga;
long subtotal;
}meong[10];
awal:
clrscr();
tobay=0;
judul();
cout<<“Nama Petugas:”;gets(napetu);
cout<<“Nama Pemilik:”;gets(napem);
cout<<“Jumlah Data Peliharaan:”;cin>>jml_data;
cout<<endl;
for(i=1;i<=jml_data;i++)
{
cout<<“Hewan Ke-:”;<<i<<endl;
cout<<“Kode Jenis Hewan[K/H/B]:”;cin>>meong[i].kohew;
cout<<“Kode Perawatan[1/2]:”;cin>>meong[i].koper;
cout<<“Jumlah Hewan:”;cin>>meong[i].jumhew;
if(strcmpi(meong[i].kohew,”K”)==0)
{
strcpy(meong[i].jehew,”Kucing”);
if(strcmpi(meong[i].koper,”1″)==0)
{
strcpy(meong[i].jeper,”Lux”);
harga=250000;
}
else
{
strcpy(meong[i].jeper,”Intensif”);
harga=300000;
}
}
else
{
strcpy(meong[i].jehew.”Hamster”);
if(strcmpi(meong[i].koper,”1″)==0)
{
strcpy(meong[i].jeper,”Lux”);
harga=150000;
}
else
{
strcpy(meong[i].jeper,”Intensif”);
harga=100000;
}
cout<<endl;
}
cout<<endl<<endl;
clrscr();/********************OUTPUT****************/
judul();
cout<<“Nama Petugas:”;<<napetu<<endl;
cout<<“Nama Pemilik:”;<<napem<<endl;
cout<<endl;
garis();
cout<<“No         Jenis          Jenis              Biaya              Jumlah       Subtotal   “<<endl;
cout<<”              Hewan      Perawatan         Perawatan            Hewan                  “<<endl;
garis();
for(i=1;i<=jml_data;i++)
{
cout<<setiosflag(ios::left)<<setw(5)<<i;
cout<<setiosflag(ios::left)<<setw(20)<<meong[i].jehew;
cout<<setiosflag(ios::left)<<setw(20)<<meong[i].jeper;
cout<<setiosflag(ios::left)<<setw(20)<<meong[i].harga;
cout<<setiosflag(ios::left)<<setw(20)<<meong[i].jumhew;
meong[i].subtotal=totalsub(meong[i].harga,meong[i].jumhew);
cout<<setiosflag(ios::left)<<setw(20)<<meong[i].subtotal<<endl;
tobay=bayartotal(tobay,meong[i].subtotal);
}
garis();
cout<<“\t\t\tTotal Bayar:”;<<tobay<<endl;
cout<<“\t\t\tUang Bayar:”;cin>>ubay;
ukem=kembali(ubay,tobay);
cout<<“\t\t\tUang Kembali:”<<ukem<<endl;
cout<<endl<<endl;
cout<<“\t\t\t INPUT DATA LAGI[Y/T]:”;cin>>deui;
if(deui==’Y’||deui==’y’)
goto awal;
char ket(float n)
getch();
}

All About C++ - Pointer And Macro

Hello soba blogger pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Pointer And Macro pada borland C++, oke langsung saja

Pointer And Macro

POINTER
Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari
variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untuk
menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari
suatu variabel dapat diketahui dengan mudah
Operator Pointer
Terdapat dua macam operator pointer yang disediakan
oleh Borland C++:
1. Operator dereference ( & )

2. Operator reference ( * )

Operator dereference ( & )
• Operator ini biasa disebut dengan “address of” atau operator alamat. Dengan menggunakan operator
dereference(&) ini, suatu variabel akan menghasilkan alamat lokasi memori.

Operator reference ( * )
• Operator ini biasa disebut dengan “value pointed by”. Dengan menggunakan operator reference (*) ini, menghasilkan nilai yang berada pada suatu alamat
memori

Penggunaan Pointer
• Dapat digunakan untuk mendeklarasikan variabel bertipe data string tanpa harus dideklarasikan batasan karakternya.
• Dapat digunakan dalam penggunaan FUNGSI yaitu saat pemanggilan secara nilai dan refernsi
• Contoh listing dapat di lihat di bab 7 Pointer halaman
103 - 110

MACRO
• Preprocessor Directives
Preprocessor directive merupakan suatu perintah yang termasuk kedalam program, tetapi bukanlah instruksi dari program itu sendiri, tetapi untuk preprocessor
– #define
– #include
– #if #endif
– #if #else #endif
– #elif
– #undef
– #ifdef #ifndef

Pembuatan File Header
• File Header adalah suatu file dengan akhiran .h
• File ini sebenarnya berisikan deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Selain file-file header standar yang disediakan oleh C++, kita dapat juga membuat file header sediri, dengan cara yang sama seperti membuat file editor. Yang harus diperhatikan pada saat menyimpan file header yang telah dibuat harus digunakan akhiran .h
• Contoh listing dapat di lihat di bab 8 Macro halaman 117 -
118

All About C++ - IF Else Majemuk


Hello sobat blogger pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang IF Else Majemuk pada Borland C++, oke langsung saja

If Else Majemuk



Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya serupa dengan nested if, keuntungan
penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan nested if adalah penggunaan bentuk
penulisan yang lebih sederhana.
 
 
 #include <conio.h>  Untuk menggunakan fungsi getch() ini, harus   menyertakan file header conio.h

#include <iostream.h> Untuk menggunakan fungsi cin/cout ini, harus menyertakan file header iostream.h

main( )                 merupakan awal mula dari blok program utama
{                        Awal function
char gol,tipe[10];     tampungan tipe data karakter
long harga=0;           Tipe data untuk angka numerik yang yang muatan nya lebih besar dari int

   cout<<"Perintah If else Majemuk"<<endl;               Bagian pernyataan

   cout<<"========================"<<endl<<endl;    Bagian pernyataan

   cout<<"\t\t\tHarga Tipe Barang"<<endl<<endl;          Bagian pernyataan



       cout<<" Masukan Tipe [1/2]: "; Bagian pernyataan

       cin>>gol;                        Bagian memasukan objek

       if(gol=='1')                     Jika,Pernyataan 1

       { strcpy(tipe,"Samsung");        kriteria dari Jika,Pernyataan 1

       harga=6000000;                hasil Jika,Pernyataan 1

       }

       else if(gol=='2')               Jika,Pernyataan 2


       { strcpy(tipe,"Advan");          kriteria dari Jika,Pernyataan 2

       harga=3000000;                  hasil Jika,Pernyataan 1

       }

       else

     { cout<<" salah kode golongan"<<endl; }  hasil tidak  masuk kriterian pernyataan mana pun
       cout<<" Tipe yang dipilih = "<<tipe<<endl; hasil dari if majemuk

       cout<<" Harga tipe = "<<harga<<endl;     hasil dari if majemuk

       getch();                   berfungsi sebagai penahan daritampilan hasil

       }                            Akhir function
 

All About C++ - IF Dalam IF

Hello sobat blogger pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang IF dalam IF di Borland C++, oke langsung saja

IF Dalam IF

 merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya.

 

 


#include<conio.h>   Untuk menggunakan fungsi getch() ini, harus   menyertakan file
header conio.h

#include<iostream.h> Untuk menggunakan fungsi cin/cout ini, harus menyertakan file header iostream.h

main( )                      merupakan awal mula dari blok program utama
{                       Awal function
char kode,ukuran,merk[15]; tampungan tipe data karakter

long harga=0;           Tipe data untuk angka numerik yang yang muatan nya lebih besar dari int

cout<<"\t\tIF DALAM IF"<<endl<<endl; Bagian pernyataan

cout<<"Kode 1 = H & R, ukuran s = 50000, ukuran M = 70000"<<endl; Bagian pernyataan

cout<<"Kode 2 = ADIDAS , ukuran s = 80000, ukuran M = 100000"<<endl; Bagian pernyataan

cout<<"Kode Baju : ";cin>>kode;       pernyataan (cout) bagian perintah untuk memasukan kata (cin)



cout<<"Ukuran : ";cin>>ukuran;        pernyataan (cout) bagian perintah untuk memasukan kata (cin)

if (kode =='1')                         Jika,Pernyataan 1

{

strcpy(merk,"H & R");

if (ukuran =='S' || ukuran =='s')             kriteria 1 dari Pernyataan 1

harga=50000;                           hasil dari kriteria 1 dari Pernyataan 1

else if (ukuran =='M' || ukuran =='m') kriteria 2 dari Pernyataan 1

harga=70000;                           hasil dari kriteria 2 dari Pernyataan 1

else                                    jika tidak masuk kriteria dari Pernyataan 1

harga = 0;                              hasil jika tidak masuk kriteria dari Pernyataan 1

}

else if(kode =='2')                     jika Pernyataan 2

{

strcpy(merk," Adidas");

if (ukuran =='S' || ukuran == 's')     kriteria 1 dari Pernyataan 2

harga=80000;                           hasil dari kriteria 1 dari Pernyataan 2

else if (ukuran =='M' || ukuran =='m')      kriteria 2 dari Pernyataan 2

harga=100000;                         hasil dari kriteria 2 dari Pernyataan 2

else                                     jika tidak masuk kriteria dari Pernyataan 2

harga = 0;                              hasil jika tidak masuk kriteria dari Pernyataan 1

}

else

cout<<"Salah Kode Baju"<<endl;        jika tidak masuk Pernyataan mana pun

cout<<"****************************"<<endl; hasil jika tidak masuk Pernyataan mana pun

cout<<"Merk Baju : "<<merk<<endl;   hasil dari if dalam if

cout<<"Harga Baju : "<<harga<<endl; hasil dari if dalam if



getch();     berfungsi sebagai penahan dari tampilan hasil                     
}                   Akhir function